KISA DI BALIK 10 MENIT

Seiring waktu berjalan, seiring tumbuh dewasa,menuju ajal yang semakin mendekat ini, ku mohon dengarkan titik-titik terakhir hembusan ini, ada satu cerita yang mengganjal dalam diri ini, inggin ku ucapakan namun ku rasa, mereka tak akan mendengarkan ku dan melihat apa yang sedang kulihat.

Hai generasi ku yang kucintai dan ku banggakan mungkin waktu ini tidak akan terulang lagi untukmu hanya saja aku minta perhatianmu sejenak mungkin 10 menit dari sekarang, kau generasiku, kau yang ku andalkan, untuk sebuah beban yang sudah kau pikul sejak lahir dari kandungan ibumu jangan pernah lupa akan ini karena mungkin seiring perkembagan dan zaman yang  begitu canggih mungkin juga akan kau lupa. Tidaklah masalah itu hal yang wajar bagai anak mudah yang sedang mengikuti perkembagan dierah persaingan ini.

Sebenarnya sudah kuawali dangan kata pembukaan diatas. Jendela-jendela dunia terbuka lebar untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, kau generasi-generasi ku jangan terpengaruh untuk melupakan pera leluhur dan tetua kita yang sudah mendahului kita demi mewujudkan mimpinya, kau tahu mereka dibunuh,meraka di aniaya,mereka di fitna meraka dipotong hidup-hidup, mereka dianggap separatis, gerombolan,meraka di bantai bagaikan hewan yang tak punya harkat dan martabat.

Jika memang darah meraka masih mengalir di dalam setiap denyutan nadimu kamu harus tahu bahwa semangat yang pernah mereka andalkan itu ada dalam dirimu juga. Mulai sekarang berdirilah, mengatakan apa yang benara dan jadilah pembelah kebenaran yang sejati sampai cita-cita itu terwujud.          
#nggolaluokwandikbo

Comments

Popular Posts